Rabu, 04 Februari 2009

KESAKSIAN MANTAN KETUA PEMBURU

Pada suatu hari di bulan Februari 2007 yang lalu seorang teman mengikuti sebuah persekutuan doa di Surabaya. Dalam acara itu ternyata ada pembicara tamu yang memberikan kesaksian. Dia adalah bapak Mahrus, seorang mantan Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) suatu front yang sangat terkenal di negeri ini, juga mantan Ketua Tim Pemburu Hantu di sebuah stasiun TV Swasta.

Pada suatu hari di akhir tahun 2005 bapak Mahrus diminta seorang pejabat di Jatim untuk mendapatkan bunga kencono wungu (?) yang dipercaya dapat mendatangkan kesaktian luar biasa sehingga bisa hidup selama-lamanya. Ketika ia melakukan tapa (semedi/meditasi) , ia kaget sekali karena melihat sebuah lengan terulur dari samping tubuhnya dan di tangan itu terdapat sebuah roti. Terdengar suara, “Inilah yang engkau cari…” Tiga kali hal itu terjadi, namun bapak Mahrus tak menanggapi, karena bukan itu yang ia cari. Ia sangat heran, tangan siapakah yang terulur tadi? Apa maksud roti di tangan itu?

Pada malam harinya bapak Mahrus didatangi sesosok tubuh yang pernah ia lihat fotonya di dalam buku atau majalah kekristenan. Ya, malam itu ia didatangi Isa Al-Masih. Tangan-Nya terulur, berisi roti, dan Ia mengatakan, “Inilah yang engkau cari…” Bapak Mahrus ragu-ragu, namun Tuhan Yesus memaksa memasukkan roti itu ke dalam mulutnya. Sejak saat itu ia mendapatkan damai sejahtera yang melampaui segala akal. Sosok Isa itu telah pergi, namun apa yang dirasakan bapak Mahrus tak dapat pergi. Sejak saat itu dia ingin tahu, roti apa yang ia telah telan.

Ia segera mendatangi sebuah gereja besar di Surabaya, namun karena mereka tahu dari penampilan wajah bapak Mahrus yang keturunan Arab ini dan mereka tahu bahwa beliau ini adalah Ketua DPD suatu ormas terkenal, maka tak ada hamba Tuhan di situ yang berani melayani bapak Mahrus. Namun seorang pengerja di situ memberi nama seorang hamba Tuhan yang tidak terkait dengan gereja apapun. Kepada hamba Tuhan ini bapak Mahrus bersoal jawab tentang kekristenan dan akhirnya ia minta dilayani pelayanan pelepasan. Sebelumnya bapak Mahrus adalah seorang yang memiliki “ilmu” bermacam-macam, memiliki banyak jin penolong dan memiliki ilmu kekebalan tubuh. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, semua ilmu itu dilepaskan, hubungan dengan kuasa-kuasa lain dilepaskan. Ia menerima kelahiran kembali dalam roh dan hatinya. Ia menjadi ciptaan baru di dalam Kristus, kehidupan yang lama telah berlalu, sesungguhnya kehidupan yang baru sudah datang.

Setelah mendapatkan penjelasan dari hamba Tuhan ini ia sekarang mengerti apa yang sebenarnya ia cari. Dari penjelasan itu ia tahu apa yang telah ia makan. “Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya,” (Yohanes 6 : 51). Bapak Mahrus telah memakan roti hidup itu.

Ketika kisah tentang hal ini diceritakan kepada isterinya, sang isteri hanya berkata, “Umi sih terserah Abi saja!” Jadilah, satu keluarga ini percaya dan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Nah, mulailah persoalan berdatangan. Seperti kita ketahui, seseorang yang murtad dari agama sebelumnya, maka darah orang itu halal untuk dicurahkan. Pada suatu hari rumah bapak Mahrus di Surabaya dikepung puluhan anggota dari ormas ini. Hukuman mati telah dijatuhkan oleh pimpinannya. Bagaimana keluarga Bapak Mahrus dapat luput dari kepungan pasukan yang dilengkapi berbagai senjata tajam ini? Pada saat itu semua ilmu kekebalan tubuh bapak Mahrus telah dilepaskan dan ia sepenuhnya bersandar pada perlindungan Bapa Sorgawi. Secara luar biasa dan penuh mukjizat bapak Mahrus dan keluarganya diloloskan oleh pertolongan Bapa Yang Mahakuasa, Pencipta Langit dan Bumi. Ia tidak mengerti betapa tak terduga dalamnya hikmat Bapa Sorgawi itu. Hikmat-Nya melebihi hikmat manusia. Puluhan orang itu tidak dapat menangkap atau mencederai bapak Mahrus, tanpa seizin Pencipta Langit dan Bumi.

Kehidupan beliau saat ini sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan, bukan mengandalkan dirinya lagi. Ia hidup oleh anugerah Tuhan semata-mata. Oleh karena kasih karunia Tuhan bapak Mahrus telah diselamatkan oleh iman. Ia telah mendapatkan apa yang ia cari. Itulah roti kehidupan. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.

Sabtu, 17 Januari 2009

Debo Idola Cilik


NAMA : Debo Andryos
ALAMAT : tegallega
DESA : tegallega
KECAMATAN : Lengkong
KABUPATEN : Sukabumi (Jabar)
SEKOLAH : SDN Tegallega
KELAS : v (lima)
AGAMA :Islam
HOBI : Main Bola Dan NyanYI
FRIENDSTER : debo_boyz@yahoo.com
TENTANG DEBO : aku itu pemalu, itu disebabkan karena tidak terbiasa keramaian, dan aku itu orang yang selalu ingin banyak tau..

Rata Penuh
Di penampilan perdananya yaitu 14 besar idola cilik 2 semua anak idola cilik 2 mendapatkan lagu yang telah mereka nyanyikan sebelumnya yaitu pada saat masih menuju pentas, dan lagu yang mereka nyanyikan juga adalah lagu yang paling dahsyad ( atau penampilan terbaik ) yang pernah mereka nyanyikan saat masih menuju pentas, tak terkecuali Debo finalis dengan khas vibrasinya mendapatkan lagu yang pernah ia nyanyikan pada saat masih menuju pentas idola cilik 2, yaitu lagu ( untuk mencintaimu - seventeen ) di lagu ini lagi-lagi debo mendapatkan komentar yang bagus dari para juri yang hadir, dan sesaat setelah nyanyi, debo mendapatkan surprise dengan hadirnya sang nenek yang jauh- jauh datang dari Lengkong kota Sukabumi untuk melihat penampilan debo secara live.
Dan di minggu perdana itu debo mendapatkan rapot biru alias lolos masuk dalam 13 besar idola cilik 2.


Demi Cinta keris patih

lagu ini banyak memberikan aku inspirasi ketika aku masih bersama seseorang yang aku sayangi, mungkin kalo bisa dibilang lagu ini pula yang menyebabkan aku putus ama seseorang itu, namun aku sangat seneng banget mendengarkan lagu ini. berikut lirik dari lagu ini, sekaligus videonya ya



E B
maaf kutelah menyakitimu
C#m A
ku telah kecewakanmu
E B
bahkan kusia2kan hidupku
C#m A
dan kubawa kau sperti diriku

F#m B
walau hati ini trus menangis
E A
menahan kesakitan ini
F#m B E
tapi kulakukan semua demi cinta

E B
akhirnya juga harus kurelakan
C#m A
kehilangan cinta sejatiku
E B
segalanya tlah kuberikan
C#m A
juga semua kekuranganku

F#m B
jika memang ini yang terbaik
E A
untuk diriku dan dirinya
F#m B E
kan kuterima semua demi cinta

[chorus]
A B C#m
jujur aku tak kuasa
F#m B E
saat terakhirku genggam tanganmu
A B C#m
namun yang pasti terjadi
F#m B
kita mungkin tak bersama lagi

A B C#m
bila nanti esok hari
F#m B E
kutemukan dirimu bahagia
A B C#m
ijinkan aku titipkan
F#m B
rasa cinta kita selamanya

[interlude] A Am E C#m F#m B

song KETIKA CINTA siti Nurhaliza

ini ada lagu dari OST nya wanita berkalung sorban, ketika cinta adalah judul lagunya yang dinyanyikan diva musik dari negeri Jiran Malaysia



Ada tiada rasa dalam jiwa
Rindu akan memanggilmu
Karna setiap jiwa t'lah bersumpah
Setia hanyalah kepadamu

Bila cinta ada di dalam jiwa
Wangi bunga dunia tanpa nestapa
Segala yang dirasa hanyalah dia
Hati 'kan memuja hanya padanya

Ketika cinta memanggil
Gemetar tubuhku
Ketika cinta memanggil
Hangatnya nafasku
Ketika cinta memanggil
Menderu sang rindu
Ketika cinta memanggil

Rindu rindu rindu qalbu
Memanggil-manggil namamu
Seperti terbang di langitmu
Tenggelam di lautan cintamu

Bertabur qalbu yang rindu
Melebur menjadi satu
Bagai menari diiringi pelangi
Ketika cinta memanggil

Selasa, 13 Januari 2009

CAKKA Idola cilik 2

Cakka Kawekas Nuraga demikian nama lengkap anak laki-laki 10 tahun yang akrab dipanggil Cakka ini. Bocah kelahiran Bintaro - Tangerang 18 Agustus 1998 kini masih duduk di bangku kelas 5 SD. Serayu Jogja, merupakan anak kedua dari keluarga Tunggul Dhewa Nuraga. Dua bersaudara yang memiliki seorang kakak laki-laki terpaut usia 4 tahun.

Mulai mengenal dan menyukai musik sejak kelas 3 SD. Ketertarikannya pada bidang ini lebih banyak terpengaruh oleh kakaknya - Elang Nuraga - yang notabene gitaris sebuah band beraliran Japan rock di Jogja: Yubikiri dengan anggota rata-rata usia belasan.

Cakka adalah sosok anak yang punya kemauan besar untuk belajar sesuatu. Terpacu oleh karakternya yang 'tidak mau kalah' pada sang kakak, pada usia delapan tahun dia mulai belajar memainkan gitar sendiri. Awalnya hanya mengekor dari apa yang dilihatnya saat sang-kakak bermain gitar, namun selanjutnya dia mendapat bimbingan dari kakak dan sang ayah.

Seiring bergulirnya waktu, makin terlihat bakat Cakka sesungguhnya, yang ternyata lebih menonjol pada vokal. Bocah penyuka Manga drawing ini sudah memiliki karakter vokalnya sendiri.

Dia memang tidak mengikuti kursus atau klas vokal. Belajar bernyanyi dari pengalaman sehari-hari. Mungkin ini akibat dari terlalu seringnya Cakka dimintain tolong (baca: dimanfaatkan) oleh sang kakak untuk menjadi vocal-guide setiap kakaknya berlatih sehari-hari, sehingga karakter vokal Cakka terbentuk dengan sendirinya. Selain menggemari band beraliran Japan-rock seperti L'arc~en~Ciel, Cakka juga senang melantunkan lagu-lagu style Guns n' Roses, Simple Plan, Jagostu, Sheila on Seven, Altebridge, hingga nada-nada blues secara spontan.

Kuping anak kelas 5 SD ini sudah menjadi terbiasa pada skala nada dari berbagai genre musik. Karena begitu banyak referensi musik yang dia dengar, dengan sendirinya mampu pula melakukan improvisasi spontan yang terbilang lumayan untuk anak seusianya.

Namun bila menyimak saat bernyanyi jangan berharap akan selalu mendengar vibrato pada setiap akhir nada panjang, bukan itu karakter yang dimiliknya.

Saat ini Cakka tengah sibuk terbang Jakarta - Jogja mengikuti kegiatan Menuju Pentas Idola Cilik 2 RCTI bergabung dengan 42 finalis dari seluruh Indonesia, yang dilaksanakan sejak 17 November - 14 Desember 2008. Dan bila berhasil masuk ke 14 Besar Idola Cilik 2 RCTI, tak ayal kesibukannya bakal berlanjut hingga Maret 2009.

Untuk dukungan kepada Cakka silakan ketik: IC CAKKA kirim sms ke 6288. Vote SMS sudah bisa dilakukan sejak 10 November 2008 hingga berakhirnya Program IDOLA CILIK 2 RCTI, Maret 2009.